PENETAPAN KADAR AIR
A. Tujuan
· Mahasiswa terampil dalam melakukan titrasi asam basa.
· Mahasiswa dapat menentukan kadar air dalam suatu bahan pangan dengan metode OVEN.
B. Prinsip Kerja
Sampel dikeringkan dalam oven 100 – 102oC sampai diperoleh berat yang tepat.
C. Alat Dan Bahan
| No | Alat | Bahan |
| 1 | Desikator + Pengering (Gel atau kalsium klorida) | Roti tawar |
| 2 | Cawan + Tutup | |
| 3 | Oven suhu 100 – 102oC | |
| 4 | Tang penjepit kayu | |
| 5 | Timbangan analitik | |
D. Prosedur Kerja
| No | Cara Kerja | Hasil Pengamatan |
| 1 | Cawan kosong + tutup dikeringkan dalam oven selama 20 menit, lalu didinginkan dengan desikator, kemudian ditimbang. | |
| 2 | Ditimbang ± 5 gram sampel roti tawar yang sudah dihomogenkan dalam cawan, ditutup dengan penutup cawan yang sudah dikeringkan dan ditimbang. Dikeringkan dengan oven selama 6 jam, dihindari kontak antara tutup dengan dinding oven. | |
| 3 | Cawan diangkat, lalu dipindahkan ke desikator, didinginkan kemudian ditimbang kembali. | |
| 4 | Dimasukan kembali kedalam oven sampai diperoleh berat yang tetap. | |
| 5 | Jika sudah tetap, dihitung kadar dengan cara seperti dibawah ini: % kadar air (Basis kering) = B3/B2 x 100% % kadar air (Basis basah) = B3/B1 x 100% % tita padatan = B2/B1 x 100% | |
E. Hasil Pengamatan
Cawan kosong : 30,68 gram
Berat zat : 3 gram
Berat cawan + zat : 33,68 gram
Pemanasan : I 33,60 gr
II 3 gr
III 33,40 gr
IV 33,29 gr
V 33,42 gr
VI 32,88 gr
VII 32,81 gr
F. Perhitungan
B1 = 3 gram
B2 = 2,13 gram
B3 = 0,87 gram
% Kadar air (Basis kering) = B3/B2 x 100%
= 0,87/2,13 x 100%
= 40,85%
% Kadar air (Basis basah) = B3/B1 x 100%
= 0,87/3 x 100%
= 29%
%Total padatan = B2/B1 x 100%
= 2,13/3 x 100%
= 71%
G. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut memiliki kadar air basah 29% dan total padatan 71%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar