Kamis, 31 Oktober 2013
movement: say no "MASUK JURUSAN FARMASI"
Buat Anda yang punya putra putri, atau adik, atau Anda sendiri yang baru di SMA dan punya cita-cita masuk jurusan/fakultas/sekolah FARMASI, sebaiknya dipikir dua ribu kali sebelum mengambil keputusan.
Kenapa?
Anda akan dibebani dengan mata kuliah plus praktikum yang memberatkan (4-5 hari praktikum @ 4 jam tiap minggu).
Anda akan ‘dilatih’ melakukan hapalan mati yang… sebetulnya lebih butuh pemahaman daripada hapalan. Tapi yah karena beban kurikulum yang tidak sebanding dengan jumlah jam belajar, maka ini yang terjadi.
Anda akan dipaksa lulus 4 tahun. Lulus lebih dari itu akan dianggap AIB.
Anda masih harus menghadapi pendidikan Apoteker selama 1-1,5 tahun setelah lulus S1. Pendidikan Apoteker membutuhkan biaya pendidkan lebih dari 10 juta, dan ujiannya dibuat ngejelimet se-ribet-ribetnya seakan-akan Anda menghadapi medan perang, bukan dunia profesi.
Hampir setiap tahun selalu ada universitas yang membuka jurusan farmasi. Anda akan bersaing dengan puluhan ribu lulusan baru (dan lulusan lama yang belum aja dapat pekerjaan) setiap tahunnya dalam memperebutkan kursi di dunia karir. Please deh, Anda kuliah udah susah, cari kerja juga susah!
Yang paling menyesakkan dari semuanya, jika Anda memilih untuk bekerja dalam profesi Apoteker pelayanan seperti penanggung jawab apotek, PBF, rumahsakit, yang notabene secara GAJI jauh lebih kecil daripada mereka yang berkecimpung di bidang industri (pabrik ataupun marketing), Anda diwajibkan oleh ISFI untuk mengikuti UJI KOMPETENSI APOTEKER dengan biaya umumnya di atas satu juta rupiah.
Artinya selama ini Anda dianggap tidak kompeten. Ha. Ha.
Dan uji ini dilakukan secara berkala. Artinya sekali Anda memegang sertifikat, Anda akan selalu di-review ke-kompetensi-annya.
Dan tidak menjamin Anda mendapatkan gaji yang lebih besar dari apa yang sudah Anda dapatkan.
Jadi katakan ini pada diri Anda sendiri, atau pada orang-orang yang Anda cintai, atau tidak Anda cintai juga gapapa. Katakan pada semua.
Langganan:
Postingan (Atom)